Feeds:
Pos
Komentar

Tips – tips menjadi seorang Trainer :

Buang Rasa Minder

Minder atau rendah diri adalah perasaan diri tidak mampu dan menganggap orang lain lebih baik dari dirinya.Orang yang merasa minder cenderung bersikap egosentris (terpusat pada diri sendiri), memposisikan diri sebagai korban atau hal yang negatif, merasa tidak puas terhadap dirinya, mengasihani diri sendiri dan mudah menyerah. orang yang mempunyai rasa minder akan merasa lemah, kekurangan,rasa bersalah yg berlebihan, takut pada orang lain,menarik diri dari lingkungan/pergaulan, cemas menghadapi sesuatu yang baru,tidak berani menghadapi kenyataan,sukar mengambil keputusan,takut akan kegagalan.

Untuk mengatasi sikap minder tersebut ada satu syarat, yakni menghargai diri sendiri dan berpikiran positif.

Minder adalah tipikal orang yg bermental lemah. Mental yg lemah akan merasa selalu tidak aman, selalu gelisah dan kuatir. Karena kerja otak sudah dipenuhi dg rasa kawatir, takut dan gelisah tanpa sebab atau disebabkan oleh hal-hal kecil, maka kerja otakpun menjadi lemah dan tidak dapat berfungsi untuk memikirkan hal-hal besar yg bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain.

Ciri-ciri orang yang merasa minder ialah:

  1. Selalu berpikir negative terhadap diri sendiri.
  2. Suka menyendiri.
  3. Terlalu berhati-hati ketika berhadapan dengan orang lain sehingga pergerakannya kelihatan kaku.
  4. Pergerakannya agak terbatas, seolah-olah sadar yang dirinya memang mempunyai banyak kekurangan.
  5. Berasa curiga terhadap orang lain
  6. Tidak percaya bahwa dirinya memiliki kelebihan
  7. Sering menolak apabila diajak ke tempat-tempat yang ramai orang.
  8. Beranggapan bahwa orang lainlah yang harus berubah,
  9. Menolak tanggung jawab hidup untuk mengubah diri menjadi lebih baik.

Oleh karena itu, minder harus sebisa mungkin dihindari dan dicari jalan keluarnya. Minder menghambat kita menggapai mimpi dan kesuksesan.

Minder, semua orang tahu maknanya, adalah sikap yg manusiawi. Semua orang memiliki sikap dan perasaan ini dengan level yang berbeda. Minder adalah manusiawi, akan tetapi menjadi tidak manusiawi lagi ketika kita tidak berusaha untuk menghilangkan sikap dan perasaan minder. Oleh karena itu, untuk mengatasi rasa minder dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:

Tips Mengatasi Minder/Rendah Diri

1. Berpikir positif.

Tekankan pada diri Anda bahwa Anda patut dihargai.

2. Hadapi rasa takut jangan dihindari.

Toh ia tidak akan berakibat seburuk yg anda kira. Melawan rasa takut akan menambah percaya diri anda.

3. Hargai diri sendiri.

Hargailah Anda sebagai Ciptaan Tuhan karena Anda telah berhasil dalam berbuat sesuatu. Bila tidak mengapa orang lain mesti menghargai anda? Bukankah akan lebih mudah apabila anda membantu dan menghargai diri sendiri?

4. Kenali Diri.

Mengenali diri merupakan bagian tersulit dalam proses menghargai diri. Mengenali diri merupakan sebuah proses yang menuntut kejujuran kita dalam melihat dan mengevaluasi diri. Hanya dengan kejujuran inilah kita bisa mengidentifikasi keunggulan kita dan hal-hal dalam diri kita yang masih perlu kita perbaiki ataupun kembangkan lebih lanjut. Dengan mengenal diri kita dengan baik, kita bisa memilih strategi terbaik untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain. Jika kita telah mengenal diri dengan baik, kita bisa memahami kekuatan kita yang bisa kita “bagikan” kepada orang lain. Kita juga bisa memahami apa yang bisa kita pelajari dari orang lain.

5. Atasi Kelemahan Anda

Hal yang satu ini sering kali sulit kita lakukan. Kita seringkali tidak mau mengakui kelemahan kita. Kita sering kali mengandalkan penilaian orang lain semata terhadap kelemahan kita. Padahal sebenarnya jika kita jujur, kitalah orang yang seharusnya lebih tahu kelemahan kita sendiri.

6. Lupakan kegagalan masa lalu

Biasanya kegagalan juga dapat membuat kita merasa minder/rendah diri, tapi yang kita harus lakukan dari kegagalan, belajarlah dari kesalahan itu tetapi janganlah mengira sesuatu itu salah sebelum ia akan terjadi lagi. Hindari membuat kesalahan yg sama, tetapi jangan membatasi diri anda, dengan mengira bahwa anda gagal sebelumnya sehingga tidak akan bisa berhasil kali ini. Coba lagi, maka anda akan menjadi lebih bijak dan lebih kuat. Jangan terperangkap pada masa lalu.

Setelah anda bisa membunuh rasa minder, silakan anda nikmati rasa percaya diri yang kelak akan mengantarkan anda menjadi manusia yang lebih sukses. Mengatasi rasa minder adalah sebuah langkah awal kita untuk menggapai semua keinginan kita, Ubah perasaan rendah diri kepada perasaan yang membina keyakinan diri. Kita berhak sukses seperti orang lain. Jangan biarkan perasaan rendah diri menguasai dalam bersaing mencapai keinginan dalam hidup. Pupuklah semangat untuk dapat bersaing itu adalah baik untuk masa depan.Semoga sahabat semua dapat mengatasi rasa minder untuk dapat terus menggapai mimpi.

Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Langkah-langkah sederhana untuk meningkatkan rasa percaya diri, untuk berbicara di depan umum, yaitu dengan:

1. Berpikir Positif:

Tekankan berulang-ulang pada diri Anda “Saya bisa. Tenang saja. Saya berani. Orang lain bisa, saya pasti bisa”.

2. Menenangkan diri:

Kenapa harus grogi? Anggap saja yang di depan Anda adalah keluarga Anda. Jadi, tampilah se-rileks mungkin. Dengan rileks, Anda dapat focus pada apa yang akan Anda sampaikan

3. Hilangkan rasa ingin tampil sempurna:

mengapa Anda cemas? Karena Anda ingin tampil sesempurna mungkin. Padahal, sudah jelas kita manusia, tidak ada yang sempurna.

4. Menjernihkan pikiran:

saat Anda merasa cemas, saat itulah pikiran Anda sedang dipenuhi kalimat-kalimat negatif, seperti “aduh, kalau salah gimana ya” “aduh, gimana ntar kalo aku dipermalukan didepan kelas”. Nah pemikiran seperti inilah yang harus dihilangkan.

5. Kuasai Materi:

  1. Sebelum Anda berbicara di depan umum, pahamilah apa yang ingin Anda sampaikan, focus dan konsentrasi. Saat Anda cemas, materi inti yang sesungguhnya malah akan hilang dari pikiran Anda. Pahami bahan pembicaraan yang akan Anda sampaikan. Jangan menghapalkan, tapi memahami. Seperti saat Anda ingin menceritakan sebuah film kepada teman Anda, tentu Anda bisa menceritakan dengan mudah isi film tersebut kan? Itu karena Anda menguasai film itu.
  2. Berlatih dan Berlatih

Setelah Anda mempunyai semua modal itu, berlatihlah! Anda bisa berlatih di depan kelompok arisan, kelompok kerja, kelompok tetangga, dsb.

Berbicara di depan Umum

Apakah itu berbicara di depan umum?

–          Berbicara di depan umum adalah suatu proses komunikasi dimana satu orang yang berbicara kepada kelompok orang banyak.

–          Berbicara di depan umum atau di depan kelompok berbeda dengan berbicara dalam kelompok. atau ngobrol karena perhatian hadirin akan terpusat pada pembicara dan seorang pembicara harus memberikan perhatian pada seluruh peserta, bukan hanya pada orang-orang tertentu.

–          Untuk itu perlu diperhatikan posisi berdiri, kontak mata, ekspresi atau mimik, kejelasan bicara (artikulasi dan nada),

–          Pemahaman akan isi topik menjadi sangat penting, karena setiap orang akan menjadi percaya diri ketika menerangkan sesuatu yang dipahami dengan baik.

–          Karena itu berbicara di depan umum membutuhkan persiapan yang baik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berbicara di depan umum:

Posisi berdiri

Berdirilah di tempat yang dapat dilihat oleh seluruh peserta. Jangan memunggungi peserta dan jangan menutupi pandangan peserta terhadap obyek yang harus mereka lihat, misalnya tulisan atau praktek kegiatan tertentu.

Kontak mata

Tataplah mata peserta dengan tenang. Jangan pernah melihat ke tempat lain, apalagi ke tempat kosong. Kontak mata akan memastikan bahwa peserta mengikuti pembicaraan kita.

Mimik

Tunjukkan perasaan Anda dengan jujur. Jika anda merasa lucu, tertawalah. Jika anda agak grogi atau gugup, katakanlah , jika anda cemas, katakanlah alasannya. Peserta akan bersimpati pada anda, dan anda akan berkembang ketika mampu mengatakan hal tersebut.

Kejelasan Bicara: artikulasi, dan nada.

Artikulasikan setiap huruf dengan sebaik-baiknya dengan cara yang benar.  Sesekali berilah intonasi nada bicara yang berirama, meninggi atau melemah sesuai kepentingan.

Jadilah diri sendiri

Jangan pernah berusaha menjadi orang lain atau menjadi imitasi orang lain.  Jadilah dirimu sendiri, karena gaya setiap orang adalah unik.

Melibatkan Peserta (pendengar)

Sapalah peserta di awal pembicaraan dengan menanyakan kabar mereka serta hal-hal ringan dalam kegiatan keseharian.

Tips Praktis

Untuk menjadi Trainer, berpikir positif untuk meningkatkan percaya diri adalah hal yang utama.

BAGAIMANA CARA MENULIS BERITA DI TV?

Berita menarik berisi berbagai hal yang ‘memiliki nilai lebih ‘

’If a dog bites a man, that is not news

But if a man bites a dog, that is news’

Namun, sesuatu yang ‘memiliki nilai lebih; itu harus disusun sedemikian rupa agar pemirsa bisa mencernanya dengan baik.

Bagaimana sebuah berita disusun? Rumus klasik pembuatan berita berbentuk piramida terbalik.

What? Who? When? Where? How do i know?

Paragraph  pertama adalah bagian yang paling krusial. Pada bagian ini, pemirsa sudah harus mengetahui hal-hal penting  terkait, apa yang terjadi, siapa yang terlibat, kapan waktu kejadian, dan dimana kejadian berlangsung.

Pada bagian berikutnya baru bisa disampaikan hal-hal yang detail lain terkait peristiwa yang akan diberitakan. Misalnya berisi jawaban mengapa fakta yang disampaikan pada paragrahp pertama bisa terjadi.

Berita tambahan lainnya disampaikan secara detail pada paragram berikutnya.

Menulis lead

Sebuah berita selalu didahului oleh presenter. Lead yang baik harus menggunakan kalimat yang baik, sederhana, jelas, langsung pada persoalan, dan menggunakan bahasa bertutur. Angle yang dipilih juga harus berisi materi yang menggugah pemirsa untuk menyaksikan berita selengkapnya.

Dalam lead pemirsa harus mendapat jaminan bahwa berita yang akan disimaknya layak untuk disaksikan.

Sebelum membuat lead, berempatilah. Pikirkan apa yang pemirsa pikirkan. Rasakan apa yang pemirsa rasakan. Pembuat lead harus berusaha menjadi pemirsa yang berada di lapangan, atau menjadi teman pemirsa yang enak diajak berbicara.

Setelah lead dibuat, bayangkan diri anda sebagai pemirsa, jujurlah apa yang kurang menarik, atau apa yang menarik dari lead yang dibuat.

Kalimat yang dibuat dan sejumlah kriteria penting harus dipertimbangan sebelum membuat lead.

Kriteria tersebut adalah:

1.    Proximity (kedekatan)

2.    Prominence (unggul, kuat, meninjol, hebat)

3.    Timeliness (kebaruan)

4.    Impact (pengaruh yang ditimbulkan)

5.    Konflik

6.    Kontroversi

7.    Keunikan

8.    Human interest

9.    Dll

Poin penting yang harus diperhatikan saat membuat lead:

1.      Gunakan kalimat aktif karena kalimat ini lebih mudah dicerna.

2.      Jangan mengawali lead dengan sebuah pertanyaan,  kecuali saat membuat feature.

3.      Hindari menggunakan singkatan, titel, dan nama lengkap yang panjang, tempat kejadian yang panjang yang sudah dikenal luas.

4.      Petikan langsung hanya boleh digunakan bila memberikan efek dramatis.

Berikut macam-macam lead:

1.    Hard lead. Lead model ini langsung masuk ke inti cerita. Misalnya ”lima orang tewas dalam kebakaran di kawasan pemukiman padat openduduk di senen jakarta pusat, siang tadi”

2.     Soft lead. Bisa digunakan untuk menambah perspektif yang mungkin terabaikan pada hard lead, dan menambahkan makna cerita dengan menunjukan sifat dasar dan dampak yang umum dari sebuah kejadian. “deteksi dini dianggap sebagai kunci mencegah kematian pada kasus serangan jantung. Karena itu teknik baru yang digunakan untuk mengenali orang dengan kelainan jantung adalah sangat penting”

3.    Umbrella lead. Model ini berisi dua poin atau lebih dari sebuah cerita, atau mengkombinasikan inti dua atau lebih derita yang berkaitan dalam satu lead. “kewajiban memakan sabuk pengaman, batas maksimal kecepatan 60 kilometer per jam dan pengenaan dende sesuai undang-undang lalu lintas akan segera diterapkan tahun ini”

4.    Delay atau suspense lead. Lead ini menyimpan inti atau bagian terpenting cerita  di akhir lead. “polisi bertugas  melayani dan melindungi masyakarat. Karenanya kehadiran polisi selalu diharapkan di setiap lingkungan. Namun. Di jakarta seorang oknum polisi membunuh teman dekanya hanya karena dibakar perasaan cemburu”

5.    Verbless lead. Lead tanpa kata kerja. Cirinya singkat dan bergaya percakapan. “ada kabar baru daru dunia hiburamn indonesia…”

6.    Statemen lead. Lead menggunakan kalimat langsung pernyataan orang yang penting dalam sebuah berita yang disampaikan. “presiden sby menyatakan, pemerintah tidak akan menaikan harga bbm hingga 10 tahun ke depan”.

7.    Humor lead. Kalimat yang disampaikan dalam lead ini harus membuat orang tertawa, setidaknya tersenyum simpul karena terhibur.

Menulis berita

Dalam berita tv, kata-kata dan gambar adalah ’saudara kembar’. Harus ada keseimbangan dan pertalian erat diantara apa yang terdengar dan terlihat di layar. Narasi dapat menyampaikan fakta dan latar belakang informasi , sedangkan gambar memperlihatkan aksi dan mengungkapkan emosi.

Pada berita tv, narasi dan suara sama-sama penting. Tapi perlu diingat, gambar dan elemen visul lainnya cenderung menguasai caerita serta paling mudah diingat pemirsa. Gambar, terutama gambar manusia yang sedang beraksi mungkin paling kuat menceritakan berita tv. Orang cenderung kagumj atau terpesona kepada orang lain: siapa mereka, apa yang mereka lakukan, dan bagaimana mereka berfikir.

Dalam dunia broadcast dikenal dua pendekatan menulis skrip berita, yakni tight way dan loose way. Tight way digunakan untuk berita radio. Dia menulis secara detail seluruh peristiwa yang didapat.

Berbeda dengan tight way, loose way yang hampir selalu digunakan untuk membuat skrip berita televisi, lebih bersifat  terbuka. Artinya, naskah hanya digunakan untuk menjelaskan yang tidak terjelaskan dalam gambar.

Mengingat televisi adalah media audio visual, maka menulis narasi yang selaras dan menyatu dengan gambar atau writing to pictures memegang peranan yang sangat penting.

Prinsip prinsip dasarnya yang harus diperhatikan:

1.    Fokus pada satu hal paling penting yang akan dikemukakan. Jangan pernah membuat dua fokus dalam satu berita, karena akibatnya penonton kesulitan untuk mencerna. Focus mencakup tiga hal, someone/people doing something for a reason. ( who, what, why)

2.    Ketahui kapan gambar dan narasi atau vo harus tampil bersama-sama.

3.    Ketahui kapan gambar dan narasi tidak harus tampil bersama.

4.    Ketahui kapan gambar dan narasi tidak boleh tampil bersama. Sehingga gambar tidak ’bertarung’ dengan narasi.

5.    Bagaimana cara menyapaikan informasi penting lewat narasi tanpa terkesan gambar hanya sekedar ilustrasi.

6.    Bagaimana cara memaksimalkan suara alami dari gambar atau kejadian.

Poin penting dalam menulis berita:

1.    Pastikan kebaruan dari berita yang akan disampaikan.

2.    Ukur pengaruhnya pada pemirsa.

3.    Pastikan apa yang bisa didapat pemirsa dari berita yang disampaikan

4.    Kejutan apa yang bisa mengagetkan pemirsa.

5.    Akurasi. Bila fakta dasar yang disampaikan saja salah, jangan pernah yakin pemirsa mau meyakini berita selengkapnya yang ditulis. Setidaknya kredibilitas program bakal dipertanyakan

6.   Berpikiran terbuka. Jangan menghakimi sesuatu atau seseorang itu benar atau salah.

7.   Jelas. Persoalan yang disampaikan harus jelas dan mudah dimengerti tanpa harus mengernyitkan dahi.

8.   Baca ulang berita  yang dibuat. Jangan sampai ada yang salah baik fakta, logika kalimat, nama, jabatan, atau fakta lainnya. Kesalahan kalimat hanyan akan mengurangi kredibilitas program.

9.   Quote. Untuk menghidupkan berita, pilihlah pernyataan narasumber yang paling menarik.  Quote jangan sampai membingungkan penonton.

10.   Runtunan cerita yang disampikan harus mengalir. Sambungannya jangan membuat pemirsa bingung.

11.   Seimbang. Berita yang disampaikan harus berimbang. Dua sisi yang bersinggungan harus diberi porsi yang seimbang.

12.   Background. Latar belakang sebuah cerita harus dituliskan agar pemirsa memahami dengan baik keseluruhan berita.

13.   Beri beberapa informasi detail agar memberikan warna lebih baik bagi berita.

Talkshow Midnight Live, Live on Location

Asertif

Apakah itu ASERTIF ?

–         Bersikap asertif adalah bagian yang penting dalam komunikasi yang baik: Komunikasi Asertif adalah bersikap tegas terhadap apa yang kita inginkan atau percayai tanpa menjatuhkan lawan bicara.

–          Banyak orang cenderung mengikuti keinginan orang banyak, entah itu temannya atau apa yang dilihatnya di mass media.

–          Hanya jika seseorang jelas akan apa yang diinginkan atau dirasakan, dan mengapa memilih sebuah keputusan atau tindakan, orang tersebut dapat melakukan apa yang sungguh diinginkan tanpa menyakiti orang lain

–          Asertif biasanya membuka komunikasi.

Sebaliknya

–          Komunikasi yang agresif  menjatuhkan orang lain, mempersalahkan atau mengkritik dan biasanya memutus komunikasi.

Ciri-Ciri Asertif dan Sikap Assertivitas

Sesorang dikatakan mempunyai sikap asertif apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1.      Bebas mengemukakan pikiran dan pendapat, baik melalui kata-kata maupun tindakan.

2.      Dapat berkomunikasi secara langsung dan terbuka.

3.      Mampu memulai, melanjutkan dan mengakhiri suatu pembicaraan dengan baik.

4.      Mampu menolak dan menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pendapat orang lain, atau segala sesuatu yang tidak beralasan dan cenderung bersifat negatif.

5.      Mampu mengajukan permintaan dan bantuan kepada orang lain ketika membutuhkan.

6.      Mampu menyatakan perasaan, baik yang menyenangkan maupun yang tidak  menyenangkan dengan cara yang tepat.

7.      Memiliki sikap dan pandangan yang aktif terhadap kehidupan.

8. Menerima keterbatasan yang ada di dalam dirinya dengan tetap berusaha untuk mencapai apa yang diinginkannya sebaik mungkin, sehingga baik berhasil maupun gagal ia akan tetap memiliki harga diri dan kepercayaan diri .

Tips Praktis

Prinsip Dasar Sikap Asertif/lugas

  1. Dasar berkomunikasi adalah menjalin hubungan, bukan hanya jangka pendek, namun  jangka panjang.
  2. Komunikasi yang asertif mensyaratkan adanya rasa ”turut merasakan” perasaan lawan bicara atau empati.  Empati berbeda dengan simpati, yang lebih pada tingkat suka atau tidak suka.
  3. Kita harus menghargai lawan bicara dalam berkomunikasi (Apreciation).
  4. Mengajukan permintaan atau meminta sesuatu dengan lugas (Asking ).
  5. Percaya diri untuk menunjang sukses berkomunikasi  (Self Confidence)
  6. Memberikan kritik, saran atau pendapat secara lugas (Advocacy).
  7. Menjadi asertif adalah bukti bahwa kita memiliki orientasi pada hasil serta menunjukkan kesehatan mental di mana kita mampu menghargai diri sendiri (perasaan, dan tindakan) dan juga orang lain.

Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain, dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak. Komunikasi merupakan proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain. Tidak ada kelompok manusia yang dapat bertahan hidup bersama tanpa adanya komunikasi. Oleh karena itu, komunikasi merupakan satu-satunya cara agar manusia sebagai makhluk sosial dapat hidup dan berinteraksi dengan orang lain. Manusia adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain dan mandiri serta saling terkait dengan orang lain dilingkungannya. Satu-satunya alat untuk dapat berhubungan dengan orang lain dilingkungannya adalah komunikasi baik secara verbal maupun non verbal (bahasa tubuh dan isyarat yang banyak dimengerti oleh suku bangsa). Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya. Jika terjadi gangguan dalam berkomunikasi, maka akan terjadi kebingungan, kesalah-pahaman dan keterasingan. Hal ini membuat manusia saling menjauh dan meningkatkan penderitaan. Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik adalah sangat penting, agar dapat berinteraksi antar manusia maupun antar masyarakat, sehingga terjadi keserasian dan mencegah konflik dalam lingkungan masyarakat.

****    Tips / Cara mengasah ketrampilan komunikasi    :

–          Senyuman : Senyuman juga menciptakan suasana bahagia yang membuat orang yang kita jumpai juga ikut merasakan bahagia. Senyuman merupakan awal komunikasi yang baik.

–          Mendengarkan

–          Praktekkan apa yang telah Anda pelajari

–          Rendah hati : Katakan ”maaf” saat teman Anda merasa terluka. Akuilah kesalahan Anda dengan terbuka. Katakan ”terimakasih” saat diberi sesuatu oleh orang lain. Katakan ”minta tolong” untuk meminta pertolongan orang lain.

–          Kontak mata : agar orang lain merasa dekat dan tertarik dengan apa yang Anda bicarakan

–          Buat lelucon : sedikit humor akan meredakan ketegangan. Bicara serius terus menerus akan membuat orang lain bosan. Gurauan juga membuat Anda mudah digapai orang lain, sehingga Anda akan mempunyai banyak teman. Catatannya, gurauan yang Anda sampaikan tidak boleh menyakiti pihak-pihak lain.

–          Menempatkan seperti lawan bicara

–          Mendengarkan diri sendiri : dengarkan suara hati Anda saat Anda sendiri. Hal ini mengasah kepekaan Anda.

–          Tersenyum : dengan tersenyum, Anda lebih percaya diri dan lebih mudah diterima di berbagai kelompok.

–          Contohlah orang yang Anda kagumi : tirulah hal-hal baik dari seorang pembicara yang Anda kagumi

–          Gunakan ekspresi dalam menyampaikan informasi. Ekspresi merupakan hal yang menguatkan apa yang kita sampaikan. Misalnya saat kita memberikan selamat kepada teman yang hajatan, maka kita perlu mengungkapkan ekspresi senang sebagai ungkapan rasa bersimpati. Supaya rasa senang yang ingin kita sampaikan bisa diterimanya dengan baik, maka kita perlu mengungkapkannya dengan tulus.

–          Saat emosi, tetap gunakan tata bahasa yang sopan. Kelola emosi dengan baik, dengan cara, berpikir 2 kali sebelum berbicara 1 kali. Inilah cara untuk berkata bijak.

*materi Komunikasi disampaikan dalam Training Soft Skill Project Gaun Ibu-Care Internasional

Tim Auditor SDM

Tim yang solid … Audit SDM di Pertamina Kramat..

2 hari yang melelahkan, dan menyenangkan

Audit SDM masih belum menjadi rutinitas di perusahaan di Indonesia. Bahkan belum ada standard nasional nya juga seperti halnya Audit Finance. Kali ini untuk pertama kali Pertamina mau untuk di Audit sistem SDM -nya. Dan inilah tim audit SDM Pertamina.. Psikolog nya ada 2, Bertha dan Vera..

Coaching Clinic for Indosat Community

MERAIH MIMPI

Coaching Clinic for Indosat Community, especially for Broadcaster Wanna Be…

Berbagi pengetahuan tentang Broadcasting dan dunianya. How to be a journalist,  penyiar radio, TV News Presenter, Editor, Produser, dsb. Bahwa tidak mudah untuk meraih mimpi. Perlu effort yang kuat untuk bisa mencapai apa yang ditargetkan. Ingatlah, Sukses adalah milik seseorang yang mempunyai mimpi. SO Get your dream as a broadcaster!! You should be a dynamic person, innovative, creative (because we always create something new everyday), team-worker, dying for the newest information….Coaching yang kreatif, karena berlokasi di outdoor, di sekitar lokasi persawahan,.memberikan motivasi kepada para remaja yang penuh semangat menyimak berbagai pengalaman Bertha Sekunda di antara semilir angin segar…..

Well keep on dreaming guys… But don’t forget to realize your dream.. Make your dream come true… Sukses buat Indosat!! 🙂

Be Focuse

..menjadi broadcaster itu harus dinamis, kreatif, inovatif.....

Held By Indosat M3 Jogja

di Desa Wisata Ledhok Sambi

..memecahkan masalah dengan analisa SWOT...

this is the trainees....kelas C...yang terhebat...

This is the rule girls...

GAUN IBU Project

Training disampaikan dengan gaya semi informal, suasana menyenangkan, duduk lesehan, games yang variatif. Materi Training ada 5 macam:

1. Komunikasi

2. Problem Solved and Analysis Case

3. Manajemen Stress & Waktu

4. Manajemen Keuangan

5. Kesehatan Reproduksi

Peserta adalah para pekerja wanita di PT. Crystal, yang pekerjaannya menjahit baju ber-merk Internasional “GAP”. Tentunya, seluruh training ini dibiayai oleh GAP.

..this is the trainees of the 1st batch..